CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP



Bumi kita dihuni oleh berbagai makhluk hidup. Hidup kita pun bergantung pada keberadaan mereka. Manusia, hewan tumbuhan, jamur, dan jasad renik saling berinteraksi satu sama lain. Walaupun cara hidupnya berbeda, tetapi memilik kesamaan ciri dasar sebagai sesama makhluk hidup. Apa yang menjadi ciri bahwa suatu makhluk hidup itu hidup
Untuk mengetahui gejala hidup pada makhluk hidup dan perbedaannya dengan benda mati simak postingan ini yaa! Dan ciri-cirinya sebagai berikut:
1.    Bernafas (Respirasi)
Semua makhluk hidup bernapas. Dalam pengertian sehari-hari bernapas banya diartikan sebagai proses mengambil udara melalui paru-paru. Akan tetapi, tentu yang dimaksud dengan bernapas tidak sederhana itu. Jika demikian, bagaimana organisme lain yang tidak memiliki paru-paru, seperti tumbuhan, jasad renik, dan jamur.
Pada dasarnya, bernapas dilakukan untuk mendapatkan tenaga atau energi. Energi dihasilkan dari proses pembongkaran zat makanan sumber energi, yaitu zat gula sederhana yang disebut glukosa. Pembakaran terjadi pada setiap sel yang hidup. Oleh karena itu, proses bernapas adalah pernapasan sel (respirasi sel)
Secara umum, kita mengenal dua jenis pernapasan, yaitu pernapasan aerob dan pernapasan anaerob. Pernapasan aerob adalah pernapasan sel menggunakan oksigen. Pernapasan anaerob adalah pernapasan sel yang tidak menggunakan oksigen (contoh jamur tapai).
2.    Memerlukan Makan
Setiap makhluk hidup memerlukan makan. Makanan dibutuhkan makhluk hidup,antara lain sebagai sumber energi, mengganti sel-sel tubuh yang rusak, dan mengatur aktivitas tubuh.
Jenis makanan dan cara untuk memperolehnya berbeda-beda, bergantung pada jenis makhluk hidupnya. Untuk memperoleh makanan, sebagian hewan ada yang memangsa hewan lain (predator). Berdasarkan sumber makanan, hewan predator dikelompokan dalam:
a.    Herbivora atau hewan pemakan tumbuhan
b.    Karnivora atau hewan pemakan daging
c.    Omnivora atau hewan pemakan segala (daging dan tumbuhan)
Pada dunia hewan, bahkan ada hewan yang memakan hewan sesamanya. Perilaku memakan sesama jenis ini disebut kanibal.
Sebagian makhluk hidup memperoleh makanan dengan cara menumpang atau merampas dari makhluk hidup yang lain. Mahluk hidup yang ditumpangi disebut inang. Ada makhluk hidup yang seluruh hidupnya menggantukan sepenuhnya pada inang, makhluk hidup seperti ini disebut parasit. Dan ada makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari sisa kehidupan (sampah) atau bangkai mahluk hidup lain.

3.    Bergerak dan Bereaksi terhadap Rangsangan
Setiap makhluk hidup dapat melakuan gerak pada sebagian atau seluruh bagian tubuhnya, dari suatu posisi (tempat) ke posisi (tempat) yang lain. Gerak merupakan suatu tanggapan terhadap rangsangan tertentu (iritabilitas). Pada hewan, kemampuan gerakannya lebih besar (lebih aktif) dibandingkan pada tumbuhan. Hal itu dikarenakan hewan telah dilengkapi dengan sistem alat gerak (rangka dan otot) serta dilengkapi pula dengan alat tambahan untuk melakukan gerak (ekstremitas). Berbeda dengan hewan, gerakan pada tumbuhan lebih pasif. Pada umumnya, hanya gerak bagian tubuh tertentu, seperti ujung batang, akar, dan bunga.
Gerak merupakan salah satu ciri tampak pada hewan, terutama pada hewan tingkat tinggi. Gerak tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang terjadi bukan gerakan perpindahan tempat, melainkan gerakan bagian tubuh tumbuhan.
4.    Tumbuh dan Berkembang
Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Masih ingatkah perubahan badan yang kamu alami dari tahun ke tahun? Seperti pada manusia, hampir semua hewan mengalami pertumbuhan hanya pada masa tertentu saja. Tumbuh merupakan suatu proses pertambahan berat (biomasa) tubuh yang bersifat tidak dapat balik (irreversible). Gejala tumbuh dapat diukur dari pertambahan panjang, tinggi, atau berat tubuh. Perubahannya bersifat kuantitatif. Selain tumbuh, tubuh makhluk hidup juga berkembang. Kedua proses ini berjalan seiring. Adanya perkembangan dapat dilihat dari perubahan menuju dewasa atau perubahan kemampuan aktivitas tubuh. Perkembangan pada makhluk hidup bersifat kualitatif.
5.    Berkembang Biak
Selain keempat ciri di atas, makhluk hidup juga melakukan proses perkembangbiakan. Perkembangbiakan bertujuan melestarikan populasinya. Mahluk hidup dapat berkembang  biak secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif) tetapi ada pula yang melakukan keduanya.
6.    Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
Selain menghasilkan zat-zat berguna untuk tubuh, makhluk hidup pun menghasilkan zat sisa. Semua zat sisa harus dikeluarkan agar tidak menjadi racun bagi tubuh.
Alat–alat pengeluaran pada manusia dan hewan, antara lain ginjal, hati, paru-paru, kulit, dan insang. Alat pengeluaran pada tumbuhan adalah stomata dan lentisel.
newer post older post Home